KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham-saham emiten kendaraan listrik (EV) diprediksi masih akan mengalami tekanan dalam waktu dekat. Hal ini disebabkan beberapa faktor, seperti penurunan harga bahan baku utama baterai EV, suku bunga tinggi, dan ketidakpastian ekonomi global. Analis Kiwoom Sekuritas, Vicky Rosalinda, menjelaskan bahwa penurunan harga bahan baku EV seperti nikel dan lithium secara year-on-year menekan margin keuntungan emiten EV, sehingga berimbas pada harga saham mereka. Selain itu, suku bunga yang tinggi membuat investor beralih ke aset yang lebih aman, dan ketidakpastian ekonomi global menambah kehati-hatian investor dalam berinvestasi, sehingga minat terhadap saham berisiko seperti EV berkurang.
Kinerja Emiten Kendaraan Listrik Diproyeksi Tertekan, Simak Saham Rekomendasi Analis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham-saham emiten kendaraan listrik (EV) diprediksi masih akan mengalami tekanan dalam waktu dekat. Hal ini disebabkan beberapa faktor, seperti penurunan harga bahan baku utama baterai EV, suku bunga tinggi, dan ketidakpastian ekonomi global. Analis Kiwoom Sekuritas, Vicky Rosalinda, menjelaskan bahwa penurunan harga bahan baku EV seperti nikel dan lithium secara year-on-year menekan margin keuntungan emiten EV, sehingga berimbas pada harga saham mereka. Selain itu, suku bunga yang tinggi membuat investor beralih ke aset yang lebih aman, dan ketidakpastian ekonomi global menambah kehati-hatian investor dalam berinvestasi, sehingga minat terhadap saham berisiko seperti EV berkurang.