JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menguat ke level 5.664,48 setelah naik 1,28%, Jumat (21/4). Penguatan ini karena adanya laporan keuangan kuartal pertama beberapa emiten berkinerja bagus.

Analis NH Korindo Sekuritas, Bima Setiaji menyampaikan, IHSG bergerak menguat menjelang penutupan perdagangan hari ini. Kenaikan ini seiring dengan rilis laporan keuangan ASII beserta anak usaha yaitu UNTR, AALI dan BNLI, kemudian emiten BBRI dan TLKM yang bagus.

Dengan mendekati masa laporan keuangan kuartal I-2017 dan saham-saham big caps yang mencatatkan kinerja bagus, terbuka peluang kinerja kinclong ini mampir pada saham-saham lain berbasis minyak sawit (CPO), infrastruktur, otomotif, properti, retail, dan energi. 

"Hal ini membuat investor optimis dan melakukan aksi beli seiring dengan musim laporan keuangan kuartal pertama 2017 yang bagus," ujar Bima kepada KONTAN, Jumat (21/4).

Sementata analis OSO Sekuritas, Riska Afriani berpendapat, penguatan IHSG merupakan respon positif investor terhadap keputusan Bank Indonesia kemarin mempertahankan suku bunga acuan 7-days reverse repo rate di level 4,75%.

"Keputusan tersebut diambil setelah BI mempertimbangkan nilai tukar rupiah yang saat ini bergerak stabil dengan inflasi yang masih terjaga," ujarnya kepada KONTAN.

Selain itu investasi yang membaik dan kinerja ekspor yang tetap positif juga menjadi katalis positif. Selanjutnya, pemilu yang berjalan kondusif membuat investor asing melihat investasi di Indonesia masih cukup menarik.

Dan hal yang fundamental juga datang dari kinerja emiten di kuartal pertama. Mayoritas perusahaan mencatatkan kinerja yang positif dengan pertumbuhan yang lebih tinggi dari tahun sebelumnya.

Untuk sepekan kedepan, IHSG diperkirakan masih akan kembali melanjutkan penguatan, dan bergerak di kisaran 5.570 - 5.715. Beberapa data ekonomi global yang akan menjadi perhatian pelaku pasar yaitu, Indeks penjualan rumah baru AS bulan Maret dan indeks kepercayaan konsumen AS bulan April, yang akan dirilis pada (25/4).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia