KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja emiten-emiten perkebunan kurang memuaskan sepanjang kuartal pertama tahun ini. Hampir semua emiten tersebut mencetak penurunan laba bersih. Hal tersebut terlihat dalam hasil laporan keuangan yang masih memperlihatkan kerugian. Emiten-emiten sekelas PT Gozco Plantations Tbk (GZCO) dan PT Eagles High Plantations Tbk (BWPT) turut merugi. Bahkan kerugian membengkak masing-masing sebesar 371,60% dan 47,65% pada kuartal I-2018. Ini disinyalir sebagai efek dari kian melorotnya harga minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO). Analis Paramitha Alfa Sekuritas William Siregar menilai, penurunan volume ekspor CPO nasional mencapai 50,3% atau sebesar 90.990 ton. Ini tentu memberikan dampak pelemahan pada emiten di sektor perkebunan.
Kinerja emiten perkebunan lesu, TBLA masih dijagokan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja emiten-emiten perkebunan kurang memuaskan sepanjang kuartal pertama tahun ini. Hampir semua emiten tersebut mencetak penurunan laba bersih. Hal tersebut terlihat dalam hasil laporan keuangan yang masih memperlihatkan kerugian. Emiten-emiten sekelas PT Gozco Plantations Tbk (GZCO) dan PT Eagles High Plantations Tbk (BWPT) turut merugi. Bahkan kerugian membengkak masing-masing sebesar 371,60% dan 47,65% pada kuartal I-2018. Ini disinyalir sebagai efek dari kian melorotnya harga minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO). Analis Paramitha Alfa Sekuritas William Siregar menilai, penurunan volume ekspor CPO nasional mencapai 50,3% atau sebesar 90.990 ton. Ini tentu memberikan dampak pelemahan pada emiten di sektor perkebunan.