KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga komoditas crude palm oil (CPO) tidak sehangat komoditas batubara. Akibatnya, kinerja keuangan emiten perkebunan cenderung stagnan. Rata-rata pertumbuhan laba bersih tiga emiten perkebunan, yakni PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT London Sumatra Plantations Tbk (LSIP) dan PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) sepanjang 2017 hanya tumbuh sekitar 8%. SIMP menjadi emiten dengan kinerja keuangan terburuk. Laba bersihnya turun 4% menjadi Rp 512,2 miliar dari sebelumnya Rp 538,33 miliar. Sedang pendapatannya tumbuh 12% menjadi Rp 15,83 triliun dari sebelumnya Rp 14,53 triliun.
Kinerja emiten perkebunan masih merunduk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga komoditas crude palm oil (CPO) tidak sehangat komoditas batubara. Akibatnya, kinerja keuangan emiten perkebunan cenderung stagnan. Rata-rata pertumbuhan laba bersih tiga emiten perkebunan, yakni PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT London Sumatra Plantations Tbk (LSIP) dan PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) sepanjang 2017 hanya tumbuh sekitar 8%. SIMP menjadi emiten dengan kinerja keuangan terburuk. Laba bersihnya turun 4% menjadi Rp 512,2 miliar dari sebelumnya Rp 538,33 miliar. Sedang pendapatannya tumbuh 12% menjadi Rp 15,83 triliun dari sebelumnya Rp 14,53 triliun.