NEW YORK. Wall Street ditutup sumringah pada akhir transaksi tadi malam (29/10) di New York. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 naik 1,2% ke level tertingginya dalam satu bulan terakhir. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 1,1% menjadi 17.006,36. Sementara, Russell 2000 Index naik 2,9%.

Lompatan tinggi Wall Street seiring laporan kinerja emiten yang positif. Selain itu, pelaku pasar juga memprediksi pulihnya data ekonomi AS sebelum dilakukan pengumuman the Federal Reserve pada Kamis (30/10) besok.

"Ekspektasi lebih mengacu kepada ekonomi AS. Secara global, saat ini AS memang tengah bersinar di mana data tenaga kerja swasta membaik, dan suku bunga the Fed masih rendah (selain tapering)," jelas Geoffrey Pazzanese, fun manager Federated Inc.

Sekadar tambahan informasi saja, sekitar 80% saam-saham yang terhimpun dalam indeks S&P 500 yang sudah merilis kinerja kuartal tiganya, sejauh ini melampaui estimasi analis. Dari jumlah tersebut, 61% di antaranya melampaui proyeksi pendapatan.

Berdasarkan prediksi analis,pada kuartal III, laba untuk emiten S&P 500 naik 6,3% dan penjualan akan naik 4,1%.

"Sektor swasta tampak hidup dan bersemangat. Ini merupakan kabar baik khususnya setelah terjadi penurunan kepercayaan yang terjadi pada awal bulan ini," jelas Cristian Gattiker, head of research Julius Baer Group Ltd di Zurich.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie