KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Periode kuartal III-2021 rupanya bukan periode yang baik bagi para emiten poultry. Analis Samuel Sekuritas Farras Farhan dalam risetnya pada 10 Oktober menuliskan, tiga dari empat emiten poultry yang ada di coverage Samuel Sekuritas justru mencatatkan rugi bersih. Tercatat, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) merugi Rp 35,5 miliar, lalu Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) juga merugi Rp 176 miliar. Berikutnya, PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) juga membukukan rugi bersih Rp 110 miliar. Hanya PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU) yang mencetak laba bersih Rp 56 miliar. “Penurunan kinerja pada kuartal III-2021 ini dikarenakan adanya efek pemberlakuan PPKM di bulan Juli yang menekan permintaan penjualan dari pasar basah serta hotel, restaurant, dan cafe yang berimbas pada penurunan harga broiler dan DOC pada bulan Juli 2021,” ujar Farras dalam risetnya.
Kinerja emiten poultry tertekan di kuartal III-2021, ini rekomendasi Samuel Sekuritas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Periode kuartal III-2021 rupanya bukan periode yang baik bagi para emiten poultry. Analis Samuel Sekuritas Farras Farhan dalam risetnya pada 10 Oktober menuliskan, tiga dari empat emiten poultry yang ada di coverage Samuel Sekuritas justru mencatatkan rugi bersih. Tercatat, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) merugi Rp 35,5 miliar, lalu Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) juga merugi Rp 176 miliar. Berikutnya, PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) juga membukukan rugi bersih Rp 110 miliar. Hanya PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU) yang mencetak laba bersih Rp 56 miliar. “Penurunan kinerja pada kuartal III-2021 ini dikarenakan adanya efek pemberlakuan PPKM di bulan Juli yang menekan permintaan penjualan dari pasar basah serta hotel, restaurant, dan cafe yang berimbas pada penurunan harga broiler dan DOC pada bulan Juli 2021,” ujar Farras dalam risetnya.