JAKARTA. Penjualan properti sepanjang semester I-2016 masih lesu. Ini tercermin dari rata-rata realisasi target marketing sales atau pra penjualan enam emiten selama enam bulan pertama tahun ini masih sekitar 33%. Total nilai marketing sales yang dibukukan keenam emiten properti baru sekitar Rp 10,3 triliun atau 33% dari total target yang telah ditetapkan tahun ini yakni Rp 31,36 triliun. Seluruh emiten mengalami perlambatan marketing sales jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Namun, sejumlah emiten masih optimistis bisa mencapai target yang ditetapkan tahun ini. Optimisme tersebut seiring adanya kebijakan tax amnesty yang diharapkan bisa mendorong penjualan properti dan adanya pelonggaran aturan pembiayaan properti untuk kredit inden.
Kinerja emiten properti masih lesu
JAKARTA. Penjualan properti sepanjang semester I-2016 masih lesu. Ini tercermin dari rata-rata realisasi target marketing sales atau pra penjualan enam emiten selama enam bulan pertama tahun ini masih sekitar 33%. Total nilai marketing sales yang dibukukan keenam emiten properti baru sekitar Rp 10,3 triliun atau 33% dari total target yang telah ditetapkan tahun ini yakni Rp 31,36 triliun. Seluruh emiten mengalami perlambatan marketing sales jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Namun, sejumlah emiten masih optimistis bisa mencapai target yang ditetapkan tahun ini. Optimisme tersebut seiring adanya kebijakan tax amnesty yang diharapkan bisa mendorong penjualan properti dan adanya pelonggaran aturan pembiayaan properti untuk kredit inden.