Kinerja Emiten Pulp and Paper Tetap Menarik Tahun Depan, Cek Rekomendasi Analis



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Trimegah Sekuritas memproyeksikan harga pulp and paper pada setahun penuh 2024 sebesar US$ 610 per ton.

Pada bulan Mei lalu, harga pulp kayu keras di Tiongkok mengalami penurunan yang sangat karena adanya kekhawatiran terhadap rendahnya permintaan pulp and paper. Dalam kurun waktu dua bulan, harga anjlok sebesar 33%, mencapai US$ 480 per ton.

Kepala Riset Trimegah Sekuritas Willinoy Sitorus mengatakan, telah terjadi pemulihan yang stabil pada harga pulp and paper yang saat ini berada pada US$ 635 per ton.


"Analisis kami menunjukkan bahwa harga di bawah US$ 600 per ton tidak berkelanjutan, karena hal ini berarti sekitar 25% produsen pulp and paper mengalami kerugian. Secara khusus, seperempat produsen pulp and paper mempunyai biaya tunai melebihi US$ 600 per ton," kata Willinoy dalam riset 7 Desember 2023.

Baca Juga: Kinerja Dua Emiten Kertas Sinar Mas Mengalami Tekanan

Emiten produsen kertas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) membukukan penurunan laba bersih hingga kuartal III-2023.

Per 30 September 2023, laba bersih INKP anjlok hingga 50% menjadi US$ 320,88 juta. Jika dibandingkan periode yang sama sebelumnya, laba bersih INKP sebesar US$ 647,18 juta.

Anjloknya laba bersih INKP disebabkan oleh pendapatan sebesar 10% menjadi US$ 2,68 miliar padakuartal III-2023. Pada kuartal III-2022, pendapatan INKP sebesar US$ 2,99 miliar.

Sementara TKIM juga membukukan penurunan laba bersih 61,15% menjadi US$ 134,08 juta hingga kuartal III-2023. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, laba bersih TKIM sebesar US$ 345,18 juta.

Pendapatan bersih TKIM juga menyusut sebanyak 8,21%, per 30 September 2023, pendapatan bersih TKIM sebesar US$ 812,63 juta. Pada kuartal III-2022, TKIM membukukan pendapatan bersih sebesar US$ 885,38 juta.

Baca Juga: Pemulihan Sektor Manufaktur Tiongkok Jadi Salah Satu Penyokong Permintaan Kertas

Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan industri kertas telah mencatat produk domestik bruto (PDB) atas dasar harga konstan (ADHK) senilai Rp 21,04 triliun pada kuartal II-2023 atau naik 4,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Senior Vice President, Head of Retail, Product Research & Distribution Divion Henan Putihrai Asset Management Reza Fahmi Riawan melihat prospek kertas pada 2024 masih cukup menarik, seiring dengan peningkatan permintaan kertas di dalam negeri maupun global.

Editor: Noverius Laoli