KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Empat emiten produsen semen di Bursa Efek Indonesia telah mengeluarkan kinerja keuangan di kuartal III-2017. Hasilnya, rapor kinerja produsen bubuk abu-abu ini masih kelabu. Meski pendapatan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) tumbuh 7,7% year-on-year (yoy) jadi Rp 20,55 triliun, laba bersihnya justru merosot 50,17% menjadi Rp 1,46 triliun. Ini lantaran beban pokok pendapatan SMGR naik 26,02% (yoy). Di saat yang sama, beban keuangannya juga melonjak 106,73% (yoy). Kinerja Semen Baturaja (SMBR) juga melorot. "Penurunan pendapatan di kuartal ketiga merupakan dampak dari penjualan semen Pabrik Baturaja II selama Juli–Agustus 2017 yang belum bisa diakui sebagai pendapatan," ujar Rahmad Pribadi, Direktur Utama SMBR dalam keterangan resminya, Rabu (1/11).
Kinerja emiten semen masih kelabu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Empat emiten produsen semen di Bursa Efek Indonesia telah mengeluarkan kinerja keuangan di kuartal III-2017. Hasilnya, rapor kinerja produsen bubuk abu-abu ini masih kelabu. Meski pendapatan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) tumbuh 7,7% year-on-year (yoy) jadi Rp 20,55 triliun, laba bersihnya justru merosot 50,17% menjadi Rp 1,46 triliun. Ini lantaran beban pokok pendapatan SMGR naik 26,02% (yoy). Di saat yang sama, beban keuangannya juga melonjak 106,73% (yoy). Kinerja Semen Baturaja (SMBR) juga melorot. "Penurunan pendapatan di kuartal ketiga merupakan dampak dari penjualan semen Pabrik Baturaja II selama Juli–Agustus 2017 yang belum bisa diakui sebagai pendapatan," ujar Rahmad Pribadi, Direktur Utama SMBR dalam keterangan resminya, Rabu (1/11).