Rapor Enseval terkerek kinerja Kalbe Farma



JAKARTA. PT Enseval Putera Megatrading Tbk (EPMT) mengakui bahwa bisnis perusahaannya sangat bergantung pada aktivitas bisnis induk usahanya yakni PT Kalbe Farma Tbk (KLBF). Perusahaan yang bergerak di bisnis distribusi ini pun mengaku kinerjanya saat ini terkerek oleh kinerja KLBF. Amelia Bharata, Direktur Keuangan EPMT menjelaskan perseroan mencatat penjualan di periode Januari - September 2013 sebesar Rp 11,15 triliun, naik 16,3% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 9,5 triliun.

Kemudian, beban pokok penjualan EPMT sebesar Rp 9,9 triliun, naik 15,2% dibanding tahun lalu sebesar Rp 8,6 triliun. "Kenaikan penjualan lebih tinggi dibanding kenaikan beban pokok. Hal tersebut menunjukkan kualitas pertumbuhan kami," ujar Amelia, Rabu (20/11). Amelia menjelaskan dari penjualan sebesar Rp 11,15 triliun per kuartal III 2013, sebanyak Rp 7,6 triliun atau 68,43% disumbangkan dari entitas bisnis Kalbe Farma Grup. Sementara sisanya disumbangkan dari non entitas bisnis. "Dilihat kontribusi penjualan dari entitas bisnis induk usaha pun naik. Dari 66,3% pada tahun lalu menjadi 68,4% di tahun 2013. Ini menunjukkan pertumbuhan bisnis induk usaha kami," ujar Amelia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Hendra Gunawan