Kinerja Era Digital Media (AWAN) Ditopang Bisnis Cloud



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen PT Era Digital Media Tbk (AWAN) memaparkan kinerja bisnisnya sampai akhir kuartal ketiga tahun 2023 dan prospek untuk tahun 2024. Selama periode Januari-September 2023, AWAN mencatatkan pendapatan sebesar Rp 23,1 miliar dan laba kotor Rp 13,6 miliar. 

Pendapatan dari segmen pengolahan data atau cloud terpantau meningkat sebesar 35,8% menjadi Rp 9,1 miliar dibandingkan periode yang berakhir pada 31 Desember 2022. Sementara untuk pendapatan di segmen digital, tercatat sebesar Rp 12,1 miliar.

Direktur Utama AWAN, Shaanee P. Harjani menyatakan, AWAN sukses melakukan IPO pada 18 April 2023 dengan kelebihan permintaan (oversubscribed) sebesar 30x dengan pembelian melalui e-IPO mencapai Rp 2,4 triliun. Sampai akhir Oktober 2023 harga saham AWAN telah meningkat sampai dengan 180% sejak IPO.


AWAN sendiri memiliki tiga bisnis utama, yaitu mobile content dan games, OTT dan produksi konten, serta infrastruktur komputasi cloud melalui entitas anak. 

Baca Juga: Fokus Ekspansi, Vastland (VAST) Incar Kenaikan Pendapatan 6% pada Tahun 2023

“Kami merupakan perusahaan penyedia mobile digital entertainment yang berkomitmen untuk menciptakan inovasi di sektor VAS (value added service) melalui kerjasama dengan perusahaan telekomunikasi,” ungkap Shaanee, dalam Paparan Publik, Rabu (8/11). 

Per 31 Oktober 2023, AWAN telah memiliki lebih dari 2 juta pelanggan berbayar. AWAN juga sudah bekerjasama dengan semua operator telekomunikasi di Indonesia dengan akses pembayaran langsung ke 300 juta telepon seluler. 

Sebagai salah satu strategi pertumbuhan, AWAN melalui Eranyacloud, telah meluncurkan beberapa produk baru seperti Database as a Service (DBaaS), S3 Object Storage, Private Cloud dan The Eranyacloud Console. 

Selain itu, AWAN juga secara aktif berkolaborasi dengan partner SaaS-based technology providers lokal maupun internasional untuk terus memperkuat produk dan layanan anak usaha. Lewat kemitraan strategis ini, memungkinkan AWAN untuk memasuki pasar yang dinamis dan berkembang pesat dengan lebih efektif. 

Baca Juga: Dharma Samudera Fishing (DSFI) Lirik Ekspor Produk ke Timur Tengah dan Asia Timur

“Dari sisi strategic investment, pada 2024 mendatang kami akan terus memperluas operasi bisnis dan berkolaborasi dengan Software as a Service (SaaS) company,” tuturnya. 

Per 30 September 2023, total aset AWAN meningkat tajam sebesar 291% dari Rp 24,6 miliar pada 31 Desember 2022, menjadi Rp 96,2 miliar. Serta total liabilitas yang meningkat 35% menjadi Rp 5,2 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi