KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan rupiah terus terjadi dalam beberapa hari terakhir dan bahkan sudah menyentuh angka Rp 14.000. Hal ini berdampak pada beberapa emiten seperti EXCL, GJTL dan PSKT. EXCL misalnya, dalam laporan keuangan yang dirilis tercatat pendapatan usaha pada Juni 2017 sebesar Rp 10 triliun. Capaian ini meningkat pada Juni 2018 yang mencapai Rp 11 triliun. Meskipun pendapatan meningkat, pelemahan rupiah terhadap dollar AS pun membuat emiten ini merugi Rp 553 juta. Sedangkan beberapa emiten lain seperti GJTL, pendapatan usaha pada Juni 2017 tercatat Rp 7,2 triliun. Capaian ini menurun pada Juni 2018 yang mencapai Rp 7,1 triliun. Karena efek pelemahan rupiah, emiten ini merugi Rp 358 miliar.
Kinerja EXCL, GJTL dan PSKT tergerus pelemahan rupiah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan rupiah terus terjadi dalam beberapa hari terakhir dan bahkan sudah menyentuh angka Rp 14.000. Hal ini berdampak pada beberapa emiten seperti EXCL, GJTL dan PSKT. EXCL misalnya, dalam laporan keuangan yang dirilis tercatat pendapatan usaha pada Juni 2017 sebesar Rp 10 triliun. Capaian ini meningkat pada Juni 2018 yang mencapai Rp 11 triliun. Meskipun pendapatan meningkat, pelemahan rupiah terhadap dollar AS pun membuat emiten ini merugi Rp 553 juta. Sedangkan beberapa emiten lain seperti GJTL, pendapatan usaha pada Juni 2017 tercatat Rp 7,2 triliun. Capaian ini menurun pada Juni 2018 yang mencapai Rp 7,1 triliun. Karena efek pelemahan rupiah, emiten ini merugi Rp 358 miliar.