KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia EximBank membukukan rugi bersih sebesar Rp 4,7 triliun pada periode 2019. Rugi bersih ini terbilang super jumbo lantaran pada tahun 2018, LPEI masih mencatatkan laba sebesar Rp 171,6 miliar. Bila merujuk laporan keuangan LPEI yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (30/3) lalu, pendapatan memang tercatat menurun. Tapi bukan hanya itu saja, beban pembentukan cadangan akibat kerugian penurunan nilai aset keuangan alias CKPN LPEI juga membengkak hampir empat kali lipat menjadi Rp 6,68 triliun, sementara tahun 2018 hanya Rp 1,7 triliun. Baca Juga: Laporan BPK menyebut pembiayaan LPEI tak sesuai prinsip tata kelola
Kinerja Exim Bank anjlok tahun lalu, begini penjelasannya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia EximBank membukukan rugi bersih sebesar Rp 4,7 triliun pada periode 2019. Rugi bersih ini terbilang super jumbo lantaran pada tahun 2018, LPEI masih mencatatkan laba sebesar Rp 171,6 miliar. Bila merujuk laporan keuangan LPEI yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (30/3) lalu, pendapatan memang tercatat menurun. Tapi bukan hanya itu saja, beban pembentukan cadangan akibat kerugian penurunan nilai aset keuangan alias CKPN LPEI juga membengkak hampir empat kali lipat menjadi Rp 6,68 triliun, sementara tahun 2018 hanya Rp 1,7 triliun. Baca Juga: Laporan BPK menyebut pembiayaan LPEI tak sesuai prinsip tata kelola