JAKARTA. Kinerja keuangan PT Freeport Indonesia pada sembilan bulan pertama tahun ini payah. Laba kotor Freeport sepanjang periode Januari−September 2014 ini anjlok hingga 56,5% menjadi US$ 458 juta, dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya sebesar US$ 717 juta. Penurunan kinerja itu bersumber dari ekspor Freeport yang terhambat sejak Januari–Juni. Perusahaan ini baru boleh ekspor lagi pada Juli lalu pasca meneken nota kesepahaman amandeman kontrak baru. Berdasarkan laporan keuangan Freeport-McMoRan, periode Juli-September atau paca dibolehkan ekspor, produksi Freeport Indonesia meningkat. Dalam laporan itu menyebutkan, produksi emas Freeport kuartal III mencapai 426.000 ons troi (oz). Jumlah itu naik hingga 200% dibandingkan realisasi produksi di kuartal II-2014 yang sebesar 142.000 oz. Sementara produksi tembaga mencapai 203 juta pound atau naik 66% dibandingkan dengan Kuartal-II 2014 sebesar 122 juta pound.
Kinerja Freeport anjlok, setoran royalti tertekan
JAKARTA. Kinerja keuangan PT Freeport Indonesia pada sembilan bulan pertama tahun ini payah. Laba kotor Freeport sepanjang periode Januari−September 2014 ini anjlok hingga 56,5% menjadi US$ 458 juta, dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya sebesar US$ 717 juta. Penurunan kinerja itu bersumber dari ekspor Freeport yang terhambat sejak Januari–Juni. Perusahaan ini baru boleh ekspor lagi pada Juli lalu pasca meneken nota kesepahaman amandeman kontrak baru. Berdasarkan laporan keuangan Freeport-McMoRan, periode Juli-September atau paca dibolehkan ekspor, produksi Freeport Indonesia meningkat. Dalam laporan itu menyebutkan, produksi emas Freeport kuartal III mencapai 426.000 ons troi (oz). Jumlah itu naik hingga 200% dibandingkan realisasi produksi di kuartal II-2014 yang sebesar 142.000 oz. Sementara produksi tembaga mencapai 203 juta pound atau naik 66% dibandingkan dengan Kuartal-II 2014 sebesar 122 juta pound.