KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja emiten produsen ban PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) masih tertekan hingga kuartal III-2020. Berdasar laporan keuangan yang dipublikasi pada Rabu (28/10) GJTL mengantongi pendapatan Rp 9,62 triliun sepanjang sembilan bulan 2020. Nilai tersebut turun 19,43% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 11,94 triliun. Rinciannya, pendapatan dari pihak berelasi lokal menyumbang Rp 19,83 miliar, pihak berelasi ekspor menyumbang Rp 1,98 triliun, kemudian penjualan pihak ketiga ke pasar lokal menyumbang Rp 5,88 triliun, dan penjualan pihak ketiga pasar ekspor tercatat sebesar Rp 1,84 triliun. Sejalan dengan itu, beban pokok penjualan juga menyusut 21,38% menjadi Rp 7,83 triliun pada kuartal III-2020 ketimbang pada tahun sebelumnya Rp 9,96 triliun. Dengan demikian laba kotor Gajah Tunggal tercatat Rp 1,78 triliun pada kuartal III-2020 atau 9,64% lebih kecil daripada laba bruto Rp 1,97 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Kinerja Gajah Tunggal (GJTL) masih tertekan, begini rekomendasi analis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja emiten produsen ban PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) masih tertekan hingga kuartal III-2020. Berdasar laporan keuangan yang dipublikasi pada Rabu (28/10) GJTL mengantongi pendapatan Rp 9,62 triliun sepanjang sembilan bulan 2020. Nilai tersebut turun 19,43% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 11,94 triliun. Rinciannya, pendapatan dari pihak berelasi lokal menyumbang Rp 19,83 miliar, pihak berelasi ekspor menyumbang Rp 1,98 triliun, kemudian penjualan pihak ketiga ke pasar lokal menyumbang Rp 5,88 triliun, dan penjualan pihak ketiga pasar ekspor tercatat sebesar Rp 1,84 triliun. Sejalan dengan itu, beban pokok penjualan juga menyusut 21,38% menjadi Rp 7,83 triliun pada kuartal III-2020 ketimbang pada tahun sebelumnya Rp 9,96 triliun. Dengan demikian laba kotor Gajah Tunggal tercatat Rp 1,78 triliun pada kuartal III-2020 atau 9,64% lebih kecil daripada laba bruto Rp 1,97 triliun pada periode yang sama tahun lalu.