JAKARTA. Pertahanan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk bobol lagi. Pendapatan mereka pada semester I-2016 kembali turun, sama seperti kuartal I-2016. Malahan, bottom line kali ini memerah. Pendapatan Garuda Indonesia pada semester I 2016 turun 4,14% menjadi US$ 1,76 miliar. Sementara bottom line tercatat rugi US$ 63,19 juta. Padahal pada semester I-2015 untung US$ 29,29 juta. Sementara pada kuartal I-2016, bottom line Garuda Indonesia turun tapi tak sampai merah. Laba mereka susut dari US$ 12,42 juta pada kuartal I-2015, menjadi US$ 834.775 pada kuartal I-2016. Selain pendapatan turun, pada semester I-2016, keuangan Garuda Indonesia tertekan beban. Beban usaha perusahaan berkode GIAA di Bursa Efek Indonesia itu naik 1,12% menjadi US$ 1,81 miliar.
Kinerja Garuda bobol lagi
JAKARTA. Pertahanan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk bobol lagi. Pendapatan mereka pada semester I-2016 kembali turun, sama seperti kuartal I-2016. Malahan, bottom line kali ini memerah. Pendapatan Garuda Indonesia pada semester I 2016 turun 4,14% menjadi US$ 1,76 miliar. Sementara bottom line tercatat rugi US$ 63,19 juta. Padahal pada semester I-2015 untung US$ 29,29 juta. Sementara pada kuartal I-2016, bottom line Garuda Indonesia turun tapi tak sampai merah. Laba mereka susut dari US$ 12,42 juta pada kuartal I-2015, menjadi US$ 834.775 pada kuartal I-2016. Selain pendapatan turun, pada semester I-2016, keuangan Garuda Indonesia tertekan beban. Beban usaha perusahaan berkode GIAA di Bursa Efek Indonesia itu naik 1,12% menjadi US$ 1,81 miliar.