KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT HM Sampoerna Tbk (
HMSP) Berpeluang Naik, Simak Rekomendasi Analis Margin emiten rokok diprediksi sulit pulih tahun 2024 ini kendati ada masa kampanye pemilu. Sementara, kenaikan cukai rokok 10% pada 2024 bisa menahan kinerja PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP).
Analis Investindo Nusantara Sekuritas, Pandhu Dewanto mengatakan, pada awal tahun ini, penjualan rokok masih terpengaruh kenaikan cukai.
Baca Juga: Kinerja HM Sampoerna (HMSP) Tahun Ini Diprediksi Tertekan, Cek Rekomendasi Analis Sehingga,
downgrading ke rokok murah masih akan terjadi. "Karena itu harus cermati dahulu dampaknya ke kinerja keuangan kuartal pertama ini," ujar Pandhu kepada KONTAN, Rabu (24/1). Tapi, Pandhu menilai secara profitabilitas sebenarnya saham HMSP masih lumayan menarik.
"
Return on equity (ROE) stabil di atas 20%, bahkan diperkirakan bisa mencapai 28% untuk tahun 2023," kata dia. Pandhu juga memprediksi, laba bersih HMSP diperkirakan masih bisa tumbuh 30% secara tahunan.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham BBTN, HMSP, PTBA, ISAT, INDF, PTBA untuk Selasa (16/1) Sementara itu, Senior Vice President, Head of Retail, Product Research and Distribution Division Henan Putihrai Asset Management, Reza Fahmi Riawan mengatakan, hingga kuartal ketiga tahun lalu, kinerja HMSP masih mampu tumbuh. Reza merekomendasikan untuk tetap mempertahankan saham HMSP (hold) sambil memantau perkembangan kinerja. Menurut Pandhu, kendati sepanjang tahun ini saham HMSP masih terkoreksi, tapi saham ini mulai menunjukkan tanda-tanda rally.
Pandhu merekomendasikan beli saham HMSP dengan target Rp 860–Rp 880 dan target penguatan terdekat Rp 920 per saham.
Baca Juga: Aset Saham Menjadi Pilihan Investasi Menarik di Tahun Politik Jika ada pergerakan yang lebih kuat, saham HMSP mencapai Rp 1.000. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli