KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya pemerintah mendorong kinerja sektor hulu migas kini terganjal persoalan pengadaan rig untuk pengeboran. Deputi Operasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Julius Wiratno mengungkapkan, saat ini ketersediaan rig memang terbatas. Menurutnya, pengadaan rig kini menjadi rebutan banyak negara. Selain itu, spesifikasi yang tersedia saat ini dinilai belum memenuhi kebutuhan yang ada. "Spesifikasi lebih kepada ukuran permintaan besaran Horse Power yang tidak terlalu besar sekitar 550-750 HP yang memang very tight di pasar," kata Julius kepada Kontan, Kamis (11/8).
Kinerja Hulu Migas Terganjal Penyediaan Rig untuk Pengeboran
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya pemerintah mendorong kinerja sektor hulu migas kini terganjal persoalan pengadaan rig untuk pengeboran. Deputi Operasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Julius Wiratno mengungkapkan, saat ini ketersediaan rig memang terbatas. Menurutnya, pengadaan rig kini menjadi rebutan banyak negara. Selain itu, spesifikasi yang tersedia saat ini dinilai belum memenuhi kebutuhan yang ada. "Spesifikasi lebih kepada ukuran permintaan besaran Horse Power yang tidak terlalu besar sekitar 550-750 HP yang memang very tight di pasar," kata Julius kepada Kontan, Kamis (11/8).