KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bertahan di zona hijau sejak awal tahun. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG berhasil menguat 2,68% secara year to date (ytd). Kendati begitu, terdapat indeks yang masih terkoreksi kinerjanya daripada IHSG, yakni IDX Growth30 (IDXG30). Mengutip data BEI, sejak awal tahun kinerja IDXG30 terkoreksi 3,88%. Kendati begitu, indeks ini mencatatkan kinerja yang lebih baik dibandingkan LQ45 dan IDX30, yang masing-masing turun 8,93% dan 9,94% secara ytd. Analis Phillip Sekuritas Indonesia, Dustin Dana Pramitha menilai pasar saham Indonesia memang merasakan penurunan akibat dari meningkatnya penularan Covid-19. Hal itu membuat pemerintah menahan kegiatan masyarakat yang sekaligus juga memberikan sentimen negatif terhadap pertumbuhan ekonomi di tahun ini.
Kinerja IDXG30 turun 3,88% ytd, ini sektor penopangnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bertahan di zona hijau sejak awal tahun. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG berhasil menguat 2,68% secara year to date (ytd). Kendati begitu, terdapat indeks yang masih terkoreksi kinerjanya daripada IHSG, yakni IDX Growth30 (IDXG30). Mengutip data BEI, sejak awal tahun kinerja IDXG30 terkoreksi 3,88%. Kendati begitu, indeks ini mencatatkan kinerja yang lebih baik dibandingkan LQ45 dan IDX30, yang masing-masing turun 8,93% dan 9,94% secara ytd. Analis Phillip Sekuritas Indonesia, Dustin Dana Pramitha menilai pasar saham Indonesia memang merasakan penurunan akibat dari meningkatnya penularan Covid-19. Hal itu membuat pemerintah menahan kegiatan masyarakat yang sekaligus juga memberikan sentimen negatif terhadap pertumbuhan ekonomi di tahun ini.