JAKARTA. Emiten tambang PT Vale Indonesia Tbk berangsur-angsur mengalami perbaikan kinerja pada 2016. Setelah tiga kuartal berturut-turut mengalami kerugian emiten dengan kode INCO ini mencatatkan laba sampai dengan akhir tahun 2016. Tercatat dalam kuartal pertama dengan pendapatan US$ 108,7 juta turun drastis dibanding periode sama tahun sebelumnya senilai US 211,8 juta. Dengan ini INCO mencatat kerugian senilai US$ 15,4 juta. Dan puncaknya pada kuartal dua 2016 pendapatan INCO hanya US$ 426 juta turun dari periode sama tahun 2016 US$ 409 dan pendapatan ini kerugian INCO melebar menjadi senilai US$ 20,04 juta. Namun pada kuartal tiga mengalami perbaikan meskipun pendapatan masih turun yaitu US$ 405,4 juta dari US$ 613,1 juta namun ruginya bisa ditekan ke angka US$ 7,02 juta. Dan akhirnya sampai kuartal empat dengan pendapatan sebesar US$ 584,1 juta dari pendapatan sebelumnya sebesar US$ 789,7 juta INCO berhasil meraup laba US$ 632.000.
Kinerja INCO berangsur membaik
JAKARTA. Emiten tambang PT Vale Indonesia Tbk berangsur-angsur mengalami perbaikan kinerja pada 2016. Setelah tiga kuartal berturut-turut mengalami kerugian emiten dengan kode INCO ini mencatatkan laba sampai dengan akhir tahun 2016. Tercatat dalam kuartal pertama dengan pendapatan US$ 108,7 juta turun drastis dibanding periode sama tahun sebelumnya senilai US 211,8 juta. Dengan ini INCO mencatat kerugian senilai US$ 15,4 juta. Dan puncaknya pada kuartal dua 2016 pendapatan INCO hanya US$ 426 juta turun dari periode sama tahun 2016 US$ 409 dan pendapatan ini kerugian INCO melebar menjadi senilai US$ 20,04 juta. Namun pada kuartal tiga mengalami perbaikan meskipun pendapatan masih turun yaitu US$ 405,4 juta dari US$ 613,1 juta namun ruginya bisa ditekan ke angka US$ 7,02 juta. Dan akhirnya sampai kuartal empat dengan pendapatan sebesar US$ 584,1 juta dari pendapatan sebelumnya sebesar US$ 789,7 juta INCO berhasil meraup laba US$ 632.000.