KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indah Prakasa Sentosa Tbk (INPS) mencetak kinerja yang tergolong lesu sepanjang semester satu lalu. Perusahaan yang juga dikenal dengan nama Inprase Group ini pun berharap iklim bisnis di sisa tahun 2020 dapat membaik. Sebagai pengingat, pendapatan INPS anjlok 35,21% (yoy) menjadi Rp 124,87 miliar di semester I-2020. Di periode yang sama, rugi bersih INPS membengkak 69,36% (yoy) menjadi Rp 7,96 miliar. Direktur Indah Prakasa Sentosa Adreanus Tatang mengatakan, kinerja INPS di semester pertama lalu sangat dipengaruhi oleh pandemi Covid-19, karena membuat permintaan pelanggan dari bisnis keagenan BBM dan SPBU serta transportasi dan logistik menurun. Kedua segmen bisnis ini memang menjadi penopang utama kinerja INPS.
Kinerja Indah Prakasa Sentosa (INPS) bergantung pada kondisi ekonomi nasional
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indah Prakasa Sentosa Tbk (INPS) mencetak kinerja yang tergolong lesu sepanjang semester satu lalu. Perusahaan yang juga dikenal dengan nama Inprase Group ini pun berharap iklim bisnis di sisa tahun 2020 dapat membaik. Sebagai pengingat, pendapatan INPS anjlok 35,21% (yoy) menjadi Rp 124,87 miliar di semester I-2020. Di periode yang sama, rugi bersih INPS membengkak 69,36% (yoy) menjadi Rp 7,96 miliar. Direktur Indah Prakasa Sentosa Adreanus Tatang mengatakan, kinerja INPS di semester pertama lalu sangat dipengaruhi oleh pandemi Covid-19, karena membuat permintaan pelanggan dari bisnis keagenan BBM dan SPBU serta transportasi dan logistik menurun. Kedua segmen bisnis ini memang menjadi penopang utama kinerja INPS.