KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 1,66% sejak awal tahun hingga Rabu (16/6) atau secara year-to-date (ytd), indeks properti bergerak paling rendah yakni turun 15,33% ytd. Analis NH Korindo Sekuritas Ajeng Kartika Hapsari menyebut, harga saham properti saat ini sudah mencerminkan kondisi atas sentimen positif dari insentif pemerintah seperti pelonggaran loan-to-value (LTV) dan subsidi pajak atas pembelian properti. "Sehingga kenaikan saat ini masih terbatas," kata Ajeng kepada Kontan.co.is, Rabu (16/6). Namun dari sisi kinerja, di sepanjang 2021 ini sektor properti diprediksi akan pulih bila dibandingkan tahun lalu. Pemulihan kinerja ini masih akan didukung oleh insentif yang dikucurkan pemerintah serta promo yang dimiliki masing-masing emiten.
Kinerja indeks properti paling buruk, harga saham sudah cerminkan dorongan insentif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 1,66% sejak awal tahun hingga Rabu (16/6) atau secara year-to-date (ytd), indeks properti bergerak paling rendah yakni turun 15,33% ytd. Analis NH Korindo Sekuritas Ajeng Kartika Hapsari menyebut, harga saham properti saat ini sudah mencerminkan kondisi atas sentimen positif dari insentif pemerintah seperti pelonggaran loan-to-value (LTV) dan subsidi pajak atas pembelian properti. "Sehingga kenaikan saat ini masih terbatas," kata Ajeng kepada Kontan.co.is, Rabu (16/6). Namun dari sisi kinerja, di sepanjang 2021 ini sektor properti diprediksi akan pulih bila dibandingkan tahun lalu. Pemulihan kinerja ini masih akan didukung oleh insentif yang dikucurkan pemerintah serta promo yang dimiliki masing-masing emiten.