Kinerja Indofood CBP (ICBP) di semester pertama di bawah ekspektasi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) membukukan penurunan laba bersih pada semester pertama 2020. Laba bersih anak usaha PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) ini tercatat turun 4,6% secara tahunan.

Kendati begitu, pendapatan neto konsolidasi ICBP tercatat sebesar Rp 28,20 triliun. Angka tersebut tumbuh 21% dibandingkan semester pertama 2020 sebesar Rp 23,05 triliun.

Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Mimi Halimin menuturkan, capaian laba bersih ICBP sebesar Rp 3,2 triliun berada di bawah ekspektasi. Menurut dia, capaian tersebut merealisasikan 47,2% dan 47,9% dari perkiraan Mirae dan konsensus.


Margin laba kotor ICBP kuartal kedua 2021 lebih rendah, baik secara tahunan maupun kuartalan. "Kami duga karena tekanan dari kenaikan harga komoditas," tulisnya dalam riset, Rabu (25/8).

Baca Juga: Laba bersih Indofood CBP (ICBP) turun 5% pada semester I-2021

Sementara itu, margin laba usaha kuartal kedua 2021 masih lebih tinggi dari tahun lalu meskipun lebih rendah dari kuartal pertama 2021. Adapun, ICBP membukukan margin laba bersih kuartal kedua 2021 sebesar 11,3%, lebih rendah dari kuartal pertama 2021 sebesar 11,5% dan di kuartal kedua 2020 sebesar 12,6%.

Dari sisi pendapatan, Mirae Asset menilai capaian semester pertama 2021 merealisasikan 48,1% dan 49,9% dari perkiraan Mirae dan konsensus. Menurut Mimi, capaian tersebut berada di bawah ekspektasi Mirae dan konsensus.

Dengan capaian kinerja semester pertama 2021, Mirae Asset akan meninjau kembali rekomendasinya setelah mendapatkan rincian lebih lanjut tentang kinerja hasil keuangan semester pertama 2021 ICBP. "Rekomendasi terakhir kami di INDF adalah beli dengan target harga Rp 11.300," papar Mimi.

Pada akhir perdagangan Rabu (25/8), harga saham ICBP ditutup 0,30% ke level Rp 8.225 per saham. Namun, sejak awal tahun harga saham INDF tercatat masih turun 14,10%.

Baca Juga: Emiten Sektor Barang Konsumsi Tak Lagi Jadi Pilihan Investor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati