KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mencatatkan pertumbuhan pembiayaan dalam tiga tahun terakhir, di tengah tekanan yang membayangi industri multifinance. Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman mengungkapkan bahwa piutang pembiayaan perusahaan pada 2022 tercatat sebesar Rp 5,34 triliun, naik menjadi Rp 6,33 triliun pada 2023, dan mencapai Rp 8,41 triliun pada 2024. Hingga kuartal I-2025, piutang tercatat sebesar Rp 11,58 triliun atau tumbuh 38% secara tahunan. Penyaluran pembiayaan baru juga menunjukkan tren positif. Setelah sempat turun ke Rp 1,80 triliun pada kuartal I-2023, naik menjadi Rp 2,44 triliun pada periode yang sama di 2024, dan kembali meningkat ke Rp 2,97 triliun pada kuartal I-2025.
Kinerja Industri Melambat, CIMB Niaga Auto Finance Bukukan Pertumbuhan Pembiayaan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mencatatkan pertumbuhan pembiayaan dalam tiga tahun terakhir, di tengah tekanan yang membayangi industri multifinance. Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman mengungkapkan bahwa piutang pembiayaan perusahaan pada 2022 tercatat sebesar Rp 5,34 triliun, naik menjadi Rp 6,33 triliun pada 2023, dan mencapai Rp 8,41 triliun pada 2024. Hingga kuartal I-2025, piutang tercatat sebesar Rp 11,58 triliun atau tumbuh 38% secara tahunan. Penyaluran pembiayaan baru juga menunjukkan tren positif. Setelah sempat turun ke Rp 1,80 triliun pada kuartal I-2023, naik menjadi Rp 2,44 triliun pada periode yang sama di 2024, dan kembali meningkat ke Rp 2,97 triliun pada kuartal I-2025.