JAKARTA. PT Intraco Penta Tbk (INTA) sedang mencari cara keluar dari kerugian akibat selisih mata uang. Emiten alat berat ini berencana mengubah basis mata uang yang digunakan dalam pembukuan laporan keuangan. Fred L. Manibog, Direktur Keuangan INTA bilang, manajemen memang telah mengkaji basis kurs menjadi dollar Amerika Serikat (AS) dalam laporan keuangan INTA. Ini sebagai ikhtiar menghilangkan pos kerugian selisih kurs ketika kurs rupiah terdepresiasi. Dengan cara itu, Fred berharap, keuntungan INTA lebih besar. Laba bersih INTA setidaknya tidak akan tertekan cukup dalam, jika pos kerugian akibat selisih kurs berkurang. Selama ini, INTA memang harus menelan rugi kurs karena memiliki utang dalam dollar AS.
Kinerja INTA akan memakai dollar AS
JAKARTA. PT Intraco Penta Tbk (INTA) sedang mencari cara keluar dari kerugian akibat selisih mata uang. Emiten alat berat ini berencana mengubah basis mata uang yang digunakan dalam pembukuan laporan keuangan. Fred L. Manibog, Direktur Keuangan INTA bilang, manajemen memang telah mengkaji basis kurs menjadi dollar Amerika Serikat (AS) dalam laporan keuangan INTA. Ini sebagai ikhtiar menghilangkan pos kerugian selisih kurs ketika kurs rupiah terdepresiasi. Dengan cara itu, Fred berharap, keuntungan INTA lebih besar. Laba bersih INTA setidaknya tidak akan tertekan cukup dalam, jika pos kerugian akibat selisih kurs berkurang. Selama ini, INTA memang harus menelan rugi kurs karena memiliki utang dalam dollar AS.