KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (IKAI) yang bergerak di bisnis keramik dan perhotelan mengalami kontraksi kinerja akibat pandemi Covid-19. Meski begitu, di tengah pandemi bisnis keramiknya justru menguat dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Melansir laporan keuangan IKAI di September 2020, pendapatannya turun 14,3% yoy menjadi Rp 49,03 miliar. Adapun mereka mencatatkan rugi bersih Rp 58,34 miliar atau membaik dari periode yang sama di tahun lalu sebesar Rp 61,2 miliar. Teuku Johas Raffli, Presiden Direktur IKAI menjelaskan, di periode sembilan bulan tahun ini, laba kotor IKAI sebesar Rp 30,64 miliar atau jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, terjadi penurunan margin kotor sebesar 16 percentage point (ppts).
Kinerja Intikeramik Alamasri (IKAI) ditopang kenaikan penjualan keramik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (IKAI) yang bergerak di bisnis keramik dan perhotelan mengalami kontraksi kinerja akibat pandemi Covid-19. Meski begitu, di tengah pandemi bisnis keramiknya justru menguat dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Melansir laporan keuangan IKAI di September 2020, pendapatannya turun 14,3% yoy menjadi Rp 49,03 miliar. Adapun mereka mencatatkan rugi bersih Rp 58,34 miliar atau membaik dari periode yang sama di tahun lalu sebesar Rp 61,2 miliar. Teuku Johas Raffli, Presiden Direktur IKAI menjelaskan, di periode sembilan bulan tahun ini, laba kotor IKAI sebesar Rp 30,64 miliar atau jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, terjadi penurunan margin kotor sebesar 16 percentage point (ppts).