KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) mencetak penjualan yang positif pada periode Januari-September 2021. Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan pada Kamis (28/10), emiten pakan ternak ini memperoleh penjualan bersih senilai Rp 32,80 triliun. Nilai tersebut melesat 23,12% dari periode yang sama tahun lalu Rp 26,64 triliun. Rinciannya, penjualan peternakan komersial menyumbang Rp 12,78 triliun, selanjutnya divisi pakan ternak senilai Rp 9,74 triliun, pengolahan hasil peternakan dan produk konsumen sebesar Rp 4,58 triliun, pendapatan dari budidaya perairan sebesar Rp 2,82 triliun, pembibitan unggas senilai Rp 2,05 triliun, dan perdagangan lain-lain Rp 1,49 triliun. Meski demikian, Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Emma A. Fauni mengatakan, pada kuartal III-2021 Japfa Comfeed Indonesia melaporkan rugi bersih sebesar Rp 36 miliar atau mengalami penurunan 105.2% dari realisasi kuartal sebelumnya. Sehingga, laba bersih secara kumulatif dari periode Januari-September 2021 menjadi sebesar Rp 1,51 triliun atau tumbuh 486.1% secara yoy.
Kinerja Japfa diramal menguat pada kuartal IV, ini rekomendasi saham JPFA
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) mencetak penjualan yang positif pada periode Januari-September 2021. Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan pada Kamis (28/10), emiten pakan ternak ini memperoleh penjualan bersih senilai Rp 32,80 triliun. Nilai tersebut melesat 23,12% dari periode yang sama tahun lalu Rp 26,64 triliun. Rinciannya, penjualan peternakan komersial menyumbang Rp 12,78 triliun, selanjutnya divisi pakan ternak senilai Rp 9,74 triliun, pengolahan hasil peternakan dan produk konsumen sebesar Rp 4,58 triliun, pendapatan dari budidaya perairan sebesar Rp 2,82 triliun, pembibitan unggas senilai Rp 2,05 triliun, dan perdagangan lain-lain Rp 1,49 triliun. Meski demikian, Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Emma A. Fauni mengatakan, pada kuartal III-2021 Japfa Comfeed Indonesia melaporkan rugi bersih sebesar Rp 36 miliar atau mengalami penurunan 105.2% dari realisasi kuartal sebelumnya. Sehingga, laba bersih secara kumulatif dari periode Januari-September 2021 menjadi sebesar Rp 1,51 triliun atau tumbuh 486.1% secara yoy.