JAKARTA. Kinerja Asuransi Jiwasraya sepanjang semester I-2012 belum memuaskan. Pendapatan premi tidak sesuai rencana kerja anggaran perusahaan (RKAP). Tapi, manajemen sudah menyiapkan strategi baru guna mencapai target premi sepanjang tahun ini sebesar Rp 6,9 triliun. Hary Prasetyo, Direktur Keuangan Jiwasraya, mengakui perolehan premi pada enam bulan pertama tahun ini tidak sesuai target. Perolehan premi hanya sebesar Rp 2,4 triliun atau jauh dari separuh target tahun ini. "Sebenarnya pertumbuhan premi cukup besar, mencapai 38% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu," kata Hary, akhir pekan lalu. Menurutnya, kendornya perolehan premi karena produk-produk mereka kurang bersaing dengan kompetitor. Akhirnya, banyak nasabah berpindah ke perusahaan asuransi lain. "Secara produk, kami lebih banyak menawarkan saving plan. Ketika suku bunga turun, nasabah kita lari," jelas Hary.
Kinerja Jiwasraya meleset dari target
JAKARTA. Kinerja Asuransi Jiwasraya sepanjang semester I-2012 belum memuaskan. Pendapatan premi tidak sesuai rencana kerja anggaran perusahaan (RKAP). Tapi, manajemen sudah menyiapkan strategi baru guna mencapai target premi sepanjang tahun ini sebesar Rp 6,9 triliun. Hary Prasetyo, Direktur Keuangan Jiwasraya, mengakui perolehan premi pada enam bulan pertama tahun ini tidak sesuai target. Perolehan premi hanya sebesar Rp 2,4 triliun atau jauh dari separuh target tahun ini. "Sebenarnya pertumbuhan premi cukup besar, mencapai 38% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu," kata Hary, akhir pekan lalu. Menurutnya, kendornya perolehan premi karena produk-produk mereka kurang bersaing dengan kompetitor. Akhirnya, banyak nasabah berpindah ke perusahaan asuransi lain. "Secara produk, kami lebih banyak menawarkan saving plan. Ketika suku bunga turun, nasabah kita lari," jelas Hary.