Kinerja Kalbe Farma (KLBF) Ditopang Hasil Akuisisi, Simak Rekomendasi Sahamnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) diprediksi masih bertumbuh di tahun 2023. Hasil akuisisi dan stabilitas kurs rupiah dapat menopang kinerja emiten farmasi ini.

CEO Edvisor.id Praska Putrantyo mengatakan, hasil akuisisi yang dilakukan KLBF memberikan kontribusi pada kinerja keuangan kuartal I 2023. 

"Perseroan mampu mencetak pertumbuhan pendapatan maupun laba dibanding periode sama tahun lalu, serta mampu mempertahankan tren pertumbuhan di kedua pos tersebut meski terjadi pandemi sejak 2020," ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (14/6).


Baca Juga: Punya Prospek Positif pada 2023, Simak Rekomendasi Saham Kalbe Farma (KLBF)

Ia juga mencermati, penurunan harga komoditas dan terjaganya kurs rupiah terhadap dolar AS membuat perseroan mampu mempertahankan margin laba operasional dan margin laba bersihnya di atas level 10%. 

Bahkan, margin laba operasional berkisar antara 15%-16%, meskipun secara pertumbuhan tahunan, pos pendapatan dan laba di kuartal I 2023 mengalami perlambatan dibanding periode sama tahun lalu.

Praska menilai, sepanjang tahun ini prospek KLBF akan disetir oleh isu terkait bahan baku dan kurs USDIDR. 

Selain itu, indeks keyakinan konsumen juga akan turut mempengaruhi minat belanja masyarakat, khususnya ke kebutuhan kesehatan dan medis.

"KLBF juga mengandalkan kontribusi pendapatan dari segmen distribusi dan logistik kesehatan serta produk-produk nutrisi," sambungnya.

 
KLBF Chart by TradingView

Oleh sebab itu, diperkirakan tahun ini KLBF akan mencetak pendapatan sebesar Rp 30 triliun dengan ekspektasi laba bersih di level Rp 3,4 triliun.

Ia merekomendasikan buy on weakness saat koreksi KLBF mendekati support MA 200 serta dan time horizon yang jangka pendek. 

Secara target teknikal, KLBF dinilai memiliki potensi kembali ke level sekitar Rp 2.100.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi