KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tidak semua kinerja emiten terkait sektor kesehatan terkerek pandemi Covid-19. Pertumbuhan sejumlah emiten justru ditopang dari penjualan di luar kebutuhan pandemi. Salah satunya PT Kalbe Farma Tbk (KLBF). Penjualan perusahaan untuk periode sembilan bulan pertama tahun lalu ketika pandemi melanda hanya naik 1,6% secara tahunan menjadi Rp 17,09 triliun. Sedang laba perusahaan naik 5,85%. Pertumbuhan penjualan KLBF tahun ini justru lebih moncer, dengan kenaikan penjualan 11,72% secara tahunan menjadi Rp 19,08 triliun. Padahal, kasus Covid-19 sempat meledak hingga pada akhirnya berangsur turun memasuki kuartal tiga tahun ini.
KLBF Chart by TradingView Sementara, segmen distribusi tumbuh 6,3% secara kuartalan menjadi Rp 2,48 triliun. Menurut Vidjongtius, kenaikan ini juga efek kenaikan pesanan melalui platform digital EMOS dan KlikDokter. Melihat perfoma KLBF, Head of Research Samuel Sekuritas Suria Dharma merevisi naik pendapatan dan laba bersih masing-masing menjadi Rp 25,18 triliun dan Rp 3,11 triliun. Sebelumnya, pendapatan dan laba bersih masing-masing Rp 24,73 triliun dan Rp 2,93 triliun. Suria mempertahankan rekomendasi buy dengan target harga lebih tinggi, Rp 1.950 dari sebelumnya Rp 1.750 per saham. Editor: Handoyo .