KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan tambang batubara PT Bayan Resources Tbk membukukan pendapatan sebesar US$ 326,28 juta di kuartal I-2020. Jumlah tersebut turun 10,70% (yoy) dibandingkan realisasi pendapatan di kuartal I-2019 lalu sebesar US$ 365,41 juta.

Berdasarkan kuartal I-2020, emiten berkode saham BYAN ini mencatatkan kenaikan beban pokok penjualan sebesar 11,31% (yoy) menjadi US$ 235,94 juta. Di periode yang sama di tahun lalu, beban pokok penjualan BYAN berada di level US$ 211,96 juta.

Sementara itu, beban penjualan BYAN mengalami penurunan sebesar 7,15% (yoy) menjadi US$ 32,69 juta di kuartal pertama 2020. Sebelumnya, di kuartal pertama 2019 beban penjualan BYAN mencapai US$ 35,21 juta.

Baca Juga: Gara-gara virus corona, Bayan Resources (BYAN) hentikan operasional tiga anak usaha

Adapun laba bersih BYAN di kuartal I-2020 tercatat sebesar US$ 35,54 juta atau turun 57,80% (yoy) dibandingkan kuartal I-2019 sebesar US$ 84,23 juta.

Mayoritas pendapatan BYAN di kuartal I-2020 berasal dari bisnis batubara yakni sebesar US$ 324,36 juta. Namun, angka tersebut menyusut 10,06% (yoy) dibandingkan kuartal I-2019 sebesar US$ 360,66 juta.

Per akhir kuartal pertama 2020, BYAN memiliki nilai aset sebesar US$ 1,35 miliar atau meningkat 6,29% (qoq) dari posisi aset di akhir tahun 2019 sebesar US$ 1,27 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari