KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) masih tertekan. Kuartal I-2018, pendapatan perusahaan turun sekitar 27% menjadi US$ 66,72 juta dari sebelumnya US$ 90,33 juta di kuartal I 2017. Untungnya, beban pokok ENRG turun 5% menjadi US$ 51,4 juta. Meski penurunannya tidak besar, tapi setidaknya membuat ENRG masih mampu mencatat laba kotor yang positif, US$ 15,32 juta. Laba kotor ini turun sekitar 57% dibanding kuartal I tahun lalu. Tahun lalu, ENRG mencatat penghasilan pengampunan pajak sebesar US$ 40,17 juta. Tapi, hal itu tak terulang tahun ini. ENRG juga mencatat beban entitas usaha sebesar US$ 105.722. Padahal, perusahaan masih mampu mencatat penghasilan entitas anak usaha US$ 31,28 juta.
Kinerja keuangan Energi Mega Persada (ENGR) tertekan beban utang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) masih tertekan. Kuartal I-2018, pendapatan perusahaan turun sekitar 27% menjadi US$ 66,72 juta dari sebelumnya US$ 90,33 juta di kuartal I 2017. Untungnya, beban pokok ENRG turun 5% menjadi US$ 51,4 juta. Meski penurunannya tidak besar, tapi setidaknya membuat ENRG masih mampu mencatat laba kotor yang positif, US$ 15,32 juta. Laba kotor ini turun sekitar 57% dibanding kuartal I tahun lalu. Tahun lalu, ENRG mencatat penghasilan pengampunan pajak sebesar US$ 40,17 juta. Tapi, hal itu tak terulang tahun ini. ENRG juga mencatat beban entitas usaha sebesar US$ 105.722. Padahal, perusahaan masih mampu mencatat penghasilan entitas anak usaha US$ 31,28 juta.