KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia National Air Carrier Association (INACA) menyebut kinerja keuangan industri penerbangan niaga berjadwal atau maskapai penerbangan di semester I-2019 menurun. Ketua Penerbangan Berjadwal INACA Bayu Sutanto menjelaskan penurunan terbesar berasal dari kuartal I-2019. “Isu tiket mahal di situ (kuartal I-2019) karena semua airline load factor rendah tapi airline tetap pasang tarif tinggi,” katanya kepada Kontan.co.id, Jumat (19/7). Sementara di kuartal II-2019, Bayu mengungkapkan ada kenaikan tipis dibanding periode yang sama tahun lalu. Di kuartal II-2019, industri penerbangan banyak tertolong oleh musim libur dan lebaran yang membuat tingkat keterisian kursi pesawat tinggi. Tapi jika dihitung secara total, semester I-2019 ini tidak lebih baik dibanding semester I-2018.
Kinerja keuangan industri penerbangan niaga berjadwal sepanjang semester I-2019 turun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia National Air Carrier Association (INACA) menyebut kinerja keuangan industri penerbangan niaga berjadwal atau maskapai penerbangan di semester I-2019 menurun. Ketua Penerbangan Berjadwal INACA Bayu Sutanto menjelaskan penurunan terbesar berasal dari kuartal I-2019. “Isu tiket mahal di situ (kuartal I-2019) karena semua airline load factor rendah tapi airline tetap pasang tarif tinggi,” katanya kepada Kontan.co.id, Jumat (19/7). Sementara di kuartal II-2019, Bayu mengungkapkan ada kenaikan tipis dibanding periode yang sama tahun lalu. Di kuartal II-2019, industri penerbangan banyak tertolong oleh musim libur dan lebaran yang membuat tingkat keterisian kursi pesawat tinggi. Tapi jika dihitung secara total, semester I-2019 ini tidak lebih baik dibanding semester I-2018.