KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski kerugian masih tercatat dalam kinerja keuangannya, PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) meyakini perbaikan kinerja menuju laba masih bakal berlanjut. 

Berdasarkan laporan keuangan, Bank Banten mencatat rugi bersih Rp 27,15 miliar pada periode Januari hingga Mei 2023. Rugi tersebut membaik sekitar 60% dari periode sama tahun lalu dari Rp 68,31 miliar.

Direktur Utama Bank Banten Muhammad Busthami berharap perbaikan kinerja bisa menjadi sentimen positif bagi pergerakan saham berkode BEKS tersebut. Saham BEKS kini masih betah menjadi saham gocap sejak Januari 2022.

“Dengan menunjukkan kinerja yang lebih baik, kami harap pasar bisa memberikan sentimen positif terhadap itu (harga saham),” ujar Busthami Rabu (21/6).

Baca Juga: Bank Banten (BEKS) Catat Rugi Rp 28,66 Miliar di Kuartal I-2023

Memang, sejak berdiri pada 2016 silam, Bank Banten belum pernah sekalipun mencatatkan laba untuk kinerja keuangannya. Bank Banten akhirnya mampu mencetak laba pada kinerja keuangan bulanan di Mei 2023 dengan laba Rp 2,77 miliar.

Oleh karenanya, Busthami mengungkapkan bahwa ini baru titik awal bagi Bank Banten untuk memperbaiki kinerjanya. Sehingga masih banyak pekerjaan rumah yang perlu dilakukan untuk mencapai profitabilitas.

“Kami tidak boleh berhenti sampai sini, pekerjaan kami masih belum selesai,” ujarnya.

Lebih lanjut, Busthami optimistis perbaikan kinerja keuangan bakal berlanjut pada bulan-bulan ke depan. DI Juni sendiri, ia yakin bisa mencatatkan laba lagi seperti bulan sebelumnya.

“InsyaAllah lebihlah,” pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati