KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja keuangan PT XL Axiata Tbk (EXCL) tergolong melempem akibat masalah kerugian kurs hingga beban keuangan yang cukup tinggi. Emiten ini terancam kesulitan mencapai kinerja yang optimal di masa mendatang selama masalah tersebut tak terselesaikan. Sebagaimana diketahui, pendapatan emiten sektor telekomunikasi ini turun tipis 0,1% (yoy) di kuartal III 2018 menjadi Rp 16,90 triliun. Masih di kuartal III 2018, EXCL mengalami rugi bersih sebesar Rp 144,81 miliar. Padahal, di periode yang sama tahun lalu emiten ini masih mencetak laba bersih sebesar Rp 238,06 miliar. Analis Ciptadana Sekuritas Asia, Gani mengonfirmasi, penurunan kinerja EXCL tak lepas dari adanya beban kerugian kurs sekaligus beban keuangan yang cukup tinggi. Dalam 9 bulan pertama tahun ini, EXCL menderita rugi selisih kurs sebesar Rp 445,20 miliar. Di saat yang sama, beban keuangan perusahaan mencapai Rp 1,24 triliun.
Kinerja keuangan turun, analis masih sarankan beli Saham XL Axiata (EXCL)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja keuangan PT XL Axiata Tbk (EXCL) tergolong melempem akibat masalah kerugian kurs hingga beban keuangan yang cukup tinggi. Emiten ini terancam kesulitan mencapai kinerja yang optimal di masa mendatang selama masalah tersebut tak terselesaikan. Sebagaimana diketahui, pendapatan emiten sektor telekomunikasi ini turun tipis 0,1% (yoy) di kuartal III 2018 menjadi Rp 16,90 triliun. Masih di kuartal III 2018, EXCL mengalami rugi bersih sebesar Rp 144,81 miliar. Padahal, di periode yang sama tahun lalu emiten ini masih mencetak laba bersih sebesar Rp 238,06 miliar. Analis Ciptadana Sekuritas Asia, Gani mengonfirmasi, penurunan kinerja EXCL tak lepas dari adanya beban kerugian kurs sekaligus beban keuangan yang cukup tinggi. Dalam 9 bulan pertama tahun ini, EXCL menderita rugi selisih kurs sebesar Rp 445,20 miliar. Di saat yang sama, beban keuangan perusahaan mencapai Rp 1,24 triliun.