KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Reksadana yang menerapkan faktor environment social dan governance (ESG) kompak berkinerja positif dalam satu tahun terakhir. Para manajer investasi memproyeksikan minat investor untuk berinvestasi pada instrumen yang memegang prinsip berkelanjutan ini akan meningkat.

Berdasarkan data Infovesta Utama, dari 15 reksadana saham yang bertemakan kelestarian lingkungan, hingga Kamis (11/11), dalam satu bulan maupun satu tahun terakhir kompak berkinerja positif .

Direktur Utama Pinnacle Persada Investama Guntur Putra mengamati, seiring dengan kinerja reksadana saham bertema lingkungan yang positif, minat investor terhadap reksadana saham jenis itu pun mulai meningkat.

"Banyak investor baik institusi maupun ritel mulai sadar akan produk sustainability inevsting atau investasi yang berkelanjutan yang memiliki dampak positif terhadap aspek sosial, lingkungan dan tata kelolaan perusahaan yang baik," kata Guntur, Kamis (11/11).

Baca Juga: Bank Mandiri bidik investor milenial, ini upaya yang dilakukan

Reksadana saham ESG memang tergolong baru, meski begitu Guntur memandang Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) juga turut aktif memberikan literasi dan edukasi terkait sustainability finance.

Dampaknya, emiten-emiten yang menjadi underlying portofolio dari reksadana yang bertema ESG jadi terbukti memiliki kinerja yang lebih baik.

"Khususnya di era pandemi, kepedulian investor terhadap faktor lingkungan atau sosial dan permintaan terhadap emiten serta produk berbasis ESG jadi turut meningkat," kata Guntur.

Melihat prospek reksadana saham bertema lingkungan akan cerah, di akhir tahun ini atau di awal tahun depan, Pinnacle berencana untuk meluncurkan reksadana exchange traded fund berbasis ESG yang kedua dan bekerjasama dengan penyedia indeks global.

"Di 2022, investasi dengan menerapkan aspek ESG akan menjadi fokus utama Pinnacle," kata Guntur.

Baca Juga: Ini reksadana pertama di Indonesia yang fokus ke Top 50 perusahaan teknologi global

Antony Dirga Presiden Direktur Trimegah Asset Management juga mengatakan sedang menggodok produk reksadana bertema ESG. "Secara global tren inevstor yang mengacu pada produk yang bertema ESG ini naik terus, dalam waktu dekat kami akan luncurkan produk reksadana bertema ESG," kata Antony.

Belum lama ini, tepatnya 27 Oktober 2021, Sucorinvest Asset Management juga meluncurkan reksadana saham berkelanjutan berbasis ESG.

Investment Specialist Sucorinvest Asset Management Toufan Yamin mengatakan, reksadana tersebut bekerjasama dengan Yayasan KEHATI dalam proses pemilihan saham-saham yang mendukung investasi secara berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto