JAKARTA. Kinerja keuangan yang lesu di kuartal ketiga menimpa banyak emiten. Tak ketinggalan kinerja emiten dalam konglomerasi Salim. Pada kuartal ketiga, laba PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) melorot 45,2% dari Rp 3,07 triliun menjadi Rp 1,68 triliun. Pendapatan INDF naik tipis 1,5% dari Rp 46,88 triliun menjadi Rp 47,56 triliun. Di situ, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) menjadi penyumbang terbesar terhadap pendapatan konsolidasian dengan porsi sebesar 50%. Lalu divisi Bogasari, perkebunan, dan distribusi masing-masing berkontribusi 24%, 18%, dan 8%. Untungnya, kinerja ICBP tampak masih cemerlang. Sampai kuartal ketiga, emiten konsumer mengantungi laba Rp 2,44 triliun. Raihan keuntungan tersebut naik 16,3% dari Rp 2,1 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.
Kinerja konglomerasi Salim di bawah ekspektasi
JAKARTA. Kinerja keuangan yang lesu di kuartal ketiga menimpa banyak emiten. Tak ketinggalan kinerja emiten dalam konglomerasi Salim. Pada kuartal ketiga, laba PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) melorot 45,2% dari Rp 3,07 triliun menjadi Rp 1,68 triliun. Pendapatan INDF naik tipis 1,5% dari Rp 46,88 triliun menjadi Rp 47,56 triliun. Di situ, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) menjadi penyumbang terbesar terhadap pendapatan konsolidasian dengan porsi sebesar 50%. Lalu divisi Bogasari, perkebunan, dan distribusi masing-masing berkontribusi 24%, 18%, dan 8%. Untungnya, kinerja ICBP tampak masih cemerlang. Sampai kuartal ketiga, emiten konsumer mengantungi laba Rp 2,44 triliun. Raihan keuntungan tersebut naik 16,3% dari Rp 2,1 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.