Kinerja kuartal I ciamik, simak harapan Malindo Feedmill (MAIN) di sisa tahun ini



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kinerja PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN), salah satu produsen unggas terintegrasi terkemuka di Indonesia, di kuartal I-2021 ciamik. Buktinya, pendapatan dan laba bersih MAIN berhasil melonjak tajam di tiga bulan pertama tahun ini.

MAIN memperoleh pendapatan dari hasil penjualan sebesar Rp 2,14 triliun pada kuartal I-2021, meningkat signifikan sebesar 26,7% (yoy) dibandingkan periode yang sama di tahun lalu. Peningkatan tersebut didorong oleh peningkatan penjualan pakan, DOC, dan produk broiler karena permintaan ayam yang terus membaik selama kuartal tersebut.

Dari sisi laba, MAIN mencatatkan lonjakan laba bersih lebih dari 500% (yoy) menjadi Rp 88,92 miliar pada kuartal I-2021 dengan EBITDA mencapai Rp 207,40 miliar atau meningkat 119% (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya.


MAIN sebagai salah satu pemimpin dalam industri perunggasan sekali lagi telah membuktikan dirinya tangguh dalam industri yang defensif namun terus berkembang.

Bersamaan dengan itu, per 31 Maret 2021, posisi aset MAIN berada pada level Rp 4,99 triliun atau sedikit lebih tinggi dari posisi per 31 Desember 2020 sebesar Rp 4,67 triliun. Sedangkan total kewajiban MAIN pada kuartal I-2021 sebesar Rp 2,86 triliun atau lebih tinggi dibandingkan dengan akhir tahun 2020 sebesar Rp 2,53 triliun.

Adapun utang/ekuitas bersih MAIN pada kuartal I-2021 berada di level 0,92x atau mirip dengan posisi di akhir tahun 2020 di level 0,91x.

Bisnis makanan konsumen MAIN, anggota indeks Kompas100 ini, terus berlanjut dengan meningkatkan penjualan melalui saluran media sosial serta optimalisasi bauran produk dan saluran distribusi untuk meningkatkan margin.

Baca Juga: Kinerja Malindo Feedmill sepanjang tahun 2020 menurun, ini penyebabnya

 

MAIN Chart by TradingView

MAIN juga menyebut bahwa progres pembangunan rumah pemotongan hewan baru berada dalam jalur yang tepat dan diharapkan selesai pada kuartal IV-2021. MAIN berupaya untuk mengadopsi teknologi baru untuk melayani pelanggannya dengan lebih baik dan meningkatkan efisiensi.

Selain itu, MAIN terus mengembangkan bisnisnya dengan membangun pabrik pakan ternak baru di Lampung dan memperluas penawaran produk pakan ternaknya untuk berbagai hewan, misalnya sapi. MAIN pun secara konsisten meningkatkan kapabilitas Research & Development sembari tetap fokus pada aspek Environmental, Social, & Corporate Governance (ESG).

Dengan proses pemulihan Indonesia yang sedang berlangsung, MAIN berada pada posisi yang baik. Manajemen MAIN mengharapkan prospek industri perunggasan yang kuat dan berkelanjutan pada tahun 2021.

Direktur Malindo Feedmill Joo Hwa Lau mengatakan, pihaknya senang dengan capaian kinerja MAIN di kuartal I-2021 dan berharap tahun 2021 kinerjanya solid seiring dengan pemulihan ekonomi Indonesia.

“Komitmen Malindo untuk pertumbuhan pertumbuhan dan peningkatan margin terbukti selama kuartal satu ini dengan capaian pendapatan perusahaan yang kuat secara signifikan,” ungkap dia dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Senin (3/5).

Dengan inisiatif efisiensi berkelanjutan dan investasi lebih lanjut di bisnis hilir, MAIN berkomitmen untuk mengedepankan pertumbuhan pendapatan yang stabil dan berkelanjutan secara jangka panjang serta menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham.

Selanjutnya: Proyeksi kinerja Charoen Pokphand (CPIN) dan rekomendasi sahamnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari