KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Lippo Karawaci Tbk (
LPKR) menggarisbawahi tren positif pendapatan pra-penjualan (
marketing sales) di 2021 ini yang tumbuh 86% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 1,3 triliun. Realisasi ini setara 37% dari target sebesar Rp 3,5 triliun. Analis CLSA Sekuritas Jonathan Mardjuki dan Wirandi Ng dalam risetnya menjelaskan dengan realisasi tersebut, manajemen yakin bisa mengantongi
marketing sales Rp 4 triliun. Jonathan juga menjelaskan kinerja kuartal I-2021 yang kuat didukung oleh peluncuran proyek rumah tapak seperti Cendana Icon di Karawaci yang menyumbang 51% dari
marketing sales. LPKR telah meluncurkan beberapa proyek di Karawaci dan Cikarang dengan
take-up rate di atas 85% dan volume yang besar tiap kali
launching sekitar 400-500 unit. LPKR juga akan menaikkan harga sekitar 10-13%.
Baca Juga: Bumi Serpong Damai (BSDE) optimistis marketing sales membaik di semester I-2021 LPKR juga mencatatkan perolehan laba bersih Rp 256 miliar di kuartal I-2021 setelah melewati dua kuartal yang berat dengan kerugian Rp 1,1 triliun di kuartal III-2020 dan rugi Rp 6,5 triliun di kuartal IV-2020. "Pemulihan ini utamanya didukung oleh NPAT dari konsolidasi bisnis dengan LMIR yang senilai Rp 778 miliar. Diharapkan
handover yang lebih banyak akan berlangsung di dua kuartal ke depan. Maka manajemen berharap adanya keuntungan yang lebih baik di kuartal mendatang," jelasnya.
Dus Jonathan merekomendasikan beli saham LPKR dengan target harga dari Rp 215 menjadi Rp 225. Kinerja yang solid di kuartal I-2021 membuat CLSA Sekuritas menaikkan target laba bersih dari Rp 197 miliar menjadi Rp 440 miliar pada tahun 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi