KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) bakal merevisi target kinerja untuk tahun 2021. Hal tersebut dilakukan karena kasus Covid-19 yang sempat naik di tengah tahun dan mengganggu operasional perusahaan. Direktur Wijaya Karya Ade Wahyu mengatakan, saat ini perusahaan bersama pemegang saham sedang membahas rencana revisi target kinerja tersebut. Menurutnya, hal ini dikarenakan banyak yang hal yang tidak sesuai dengan asumsi perusahaan saat menyusun Rancangan Kerja dan Anggaran belanja (RKAB) tahun 2021. Sejauh ini, Ade memperkirakan, revisi akan dilakukan untuk target kontrak baru. Sebelumnya, perusahaan pelat merah ini menargetkan kontrak baru di 2021 bisa tumbuh hampir 100%. Namun, rencananya, target itu akan diturunkan, dengan proyeksi target baru naik 27% di tahun ini.
Revisi juga akan dilakukan pada target pendapatan. Wijaya Karya sebelumnya, menargetkan pendapatan di tahun 2021 bisa tumbuh 78%. Perusahaan berniat memangkas target tersebut dengan kenaikan pendapatan dalam kisaran 20%-24% untuk tahun ini. Sementara untuk target laba bersih akan diturunkan menjadi 20%. Di awal tahun, Wijaya Karya menargetkan laba bersih bisa naik lebih dari 300% di akhir 2021. Revisi target dilakukan setelah perusahaan mendapatkan kinerja yang kurang memuaskan di semester I-2021. Berdasarkan laporan keuangan WIKA, pendapatan perusahaan turun 5,13% dibandingkan Rp 7,13 triliun pada semester I-2020. Baca Juga: Wijaya Karya masuk bisnis bandara, begini rekomendasi saham WIKA
WIKA Chart by TradingView