Kinerja Kurang Menggembirakan, Laba Bersih PP Properti (PPRO) Turun 83% di Tahun 2021



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT PP Properti Tbk (PPRO) kurang mumpuni di sepanjang tahun 2021. Selain penurunan pendapatan, anak usaha PT PP Tbk (PTPP) ini juga menderita penurunan laba bersih di tahun lalu.

PPRO mencatatkan pendapatan sebesar Rp 862,46 miliar di tahun lalu. Asal tahu saja, pendapatan PPRO tersebut turun 58,5% dari capaian perusahaan di tahun 2020 yang mencapai Rp 2,07 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan disebutkan, pendapatan PP Properti tersebut dikontribusi dari penjual realiti yakni penjualan apartemen sebesar Rp 751,5 miliar dan penjualan tanah Rp 4,7 miliar.


Kemudian pendapatan dari properti yakni hotel sebesar Rp 65,9 miliar, service charge Rp 26,5 miliar serta pendapatan sewa Rp 13,6 miliar.

Baca Juga: PP Properti (PPRO) Membidik Kenaikan Pendapatan dan Laba 15% Tahun Ini

Adapun, PP Properti juga membukukan beban pokok penjualan sebesar Rp 766 miliar. Sehingga laba kotor PPRO tercatat hanya Rp 96,4 miliar atau turun 75% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu yang mencapai Rp 386,2 miliar.

Sementara itu, perseroan turut membukukan jumlah laba bersih hingga di sepanjang 2021 sebesar Rp 21,01 miliar. Di mana jumlah itu pun anjlok 83,3% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya yang mencapai Rp 126,5 miliar.

 
PPRO Chart by TradingView

Di sisi liabilitas, PPRO mencatat total liabilitas sebesar Rp 16,5 triliun sementara total ekuitas sebesar Rp 4,5 triliun. Di tambah juga total aset yang tercatat oleh perseroan hingga akhir tahun 2021 adalah sebesar Rp21,1 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari