KONTAN.CO.ID - PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) melaporkan hasil keuangan yang luar biasa untuk paruh pertama tahun 2024. Realisasinya menunjukkan pertumbuhan baik pendapatan maupun laba. Menurut laporan keuangan konsolidasian perusahaan, pendapatan MARK untuk enam bulan pertama tahun 2024 mencapai Rp 455,35 miliar, meningkat tajam dari Rp 262,62 miliar pada periode yang sama tahun 2023. Pertumbuhan pendapatan sebesar 73,4% ini tercapai dari kehadiran pasar yang kuat dan strategi bisnis yang efektif dari perusahaan. Laba kotor perusahaan juga mengalami kenaikan yang signifikan. Yakni mencapai Rp 239,25 miliar pada semester pertama 2024 atau naik 98,2% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 120,75 miliar. Peningkatan laba kotor diperoleh dari peningkatan efisiensi operasional dan manajemen biaya.
Beban usaha, termasuk beban umum dan administrasi serta beban penjualan dan pemasaran dilaporkan sebesar Rp 51,34 miliar atau naik dari Rp 34,62 miliar pada paruh pertama 2023. Laba bersih produsen sarung tangan ini pada semester pertama 2024 mencapai Rp 150,68 miliar. Meningkat dari periode sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp 64,47 miliar. Pencapaian ini tidak hanya melebihi laba keseluruhan tahun lalu, tetapi juga menegaskan kesehatan keuangan yang kuat dan pertumbuhan berkelanjutan perusahaan. Baca Juga: Pasar Ekspor Pulih, Kinerja Mark Dynamics Indonesia (MARK) Bangkit Selain kinerja keuangan, perusahaan juga melaporkan arus kas positif dari aktivitas operasi, sebesar Rp 225,17 miliar, yang menunjukkan kemampuan kuat dalam menghasilkan kas. Investasi strategis dan manajemen keuangan yang efisien semakin memperkuat posisi MARK di industri. Industri sarung tangan global juga memberikan sentimen positif bagi pertumbuhan MARK, terutama di Malaysia. Perang tarif antara Amerika Serikat dengan China telah memberikan dorongan signifikan bagi produksi perusahaan sarung tangan di Malaysia.