JAKARTA. Sampai kuartal III 2013, PT Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI) membukukan pendapatan bersih Rp 6,92 triliun, atau naik 27,2% jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 5,44 triliun.

Beban pokok pendapatan juga naik 29,63% menjadi Rp 3,5 triliun dari sebelumnya Rp 2,7 triliun. Dengan kata lain, perbandingan antara beban pokok pendapatan dan pendapatan bersih MAPI untuk periode Q3/2013 dan Q3/2012 masing-masing sebesar 50,58% dan 49,63%.

Meski perbandingan itu terus meningkat, namun manajemen masih mampu mencetak laba kotor sebesar Rp 3,42 triliun. Angka tersebut naik 38,46jika % dibanding periode sebelumnya, Rp 2,74 triliun.

Namun, akun beban penjualan, beban keuangan dan rugi kurs membuat kemampuan MAPI mencetak laba bersih turun. Adapun rincian dari ketiga akun itu adalah, beban penjualan MAPI naik 31,58% menjadi Rp 2,5 triliun dari sebelumnya Rp 1,9 triliun.

Lalu, beban keuangan MAPI naik 42,84% menjadi Rp 162,08 miliar dari sebelumnya Rp 113,47 miliar. Sementara rugi kurs naik 163% menjadi Rp 58,2 miliar dari sebelumnya Rp 22,15 miliar.

Alhasil, kuartal III tahun ini, MAPI hanya mencatatkan laba bersih Rp 227,53 miliar. Angka itu turun 19,43% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 282,42 miliar.

Dengan posisi itu, maka margin laba bersih atau net profit margin (NPM) MAPI yang menjadi tolok ukur keuntungan yang bisa diperoleh dari penjualan setiap Rp 1, turun menjadi 3% dari sebelumnya 10%.

Posisi tersebut juga membuat laba bersih per saham atau EPS MAPI turun 23% menjadi Rp 130 per saham dari sebelumnya Rp 170 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri