JAKARTA. PT Prudential Life Assurance sepertinya harus berbesar hati melewati tahun lalu. Pasalnya, meski total pendapatan preminya naik 16,4% atau nyaris tiga kali lipat melampaui pencapaian industri, namun perolehan laba sebelum pajak perusahaan asuransi yang berbasis di London, Inggris itu suam-suam kuku. Tengok saja, laba kotor Prudential Indonesia stagnan alias jalan di tempat dengan posisi Rp 3,2 triliun hingga akhir tahun. Angka serupa juga tampak untuk laba tahun sebelumnya. “Hal ini dikarenakan, gejolak pasar yang terjadi di sepanjang paruh kedua 2013 lalu,” ujar William Kuan, Direktur Utama Prudential Indonesia ditemui KONTAN, Selasa (15/4). Maklumlah, aset yang dibukukan perseroan mark to market atawa aset yang mengikuti tren di pasar. Artinya, jika terjadi koreksi dampaknya akan sangat terasa. Hingga akhir tahun lalu, perseroan membukukan aset sebesar Rp 46 triliun atau meningkat 12% ketimbang tahun sebelumnya.
Kinerja laba Prudential Indonesia jalan di tempat
JAKARTA. PT Prudential Life Assurance sepertinya harus berbesar hati melewati tahun lalu. Pasalnya, meski total pendapatan preminya naik 16,4% atau nyaris tiga kali lipat melampaui pencapaian industri, namun perolehan laba sebelum pajak perusahaan asuransi yang berbasis di London, Inggris itu suam-suam kuku. Tengok saja, laba kotor Prudential Indonesia stagnan alias jalan di tempat dengan posisi Rp 3,2 triliun hingga akhir tahun. Angka serupa juga tampak untuk laba tahun sebelumnya. “Hal ini dikarenakan, gejolak pasar yang terjadi di sepanjang paruh kedua 2013 lalu,” ujar William Kuan, Direktur Utama Prudential Indonesia ditemui KONTAN, Selasa (15/4). Maklumlah, aset yang dibukukan perseroan mark to market atawa aset yang mengikuti tren di pasar. Artinya, jika terjadi koreksi dampaknya akan sangat terasa. Hingga akhir tahun lalu, perseroan membukukan aset sebesar Rp 46 triliun atau meningkat 12% ketimbang tahun sebelumnya.