KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BRI Danareksa Sekuritas memperkirakan laba bersih PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) mengalami koreksi pada tahun 2024. Meski begitu, prospek INTP dinilai masih tetap positif pada tahun ini. Analis BRI Danareksa Sekuritas, Richard Jerry Tambayong, mengatakan, volume penjualan INTP mengalami pelemahan 3% secara kuartalan (QoQ). Namun, secara tahunan masih akan tumbuh 15% YoY, sementara jika tidak memasukkan Grobogan maka pertumbuhannya 5% YoY. "Karena peningkatan volume pada bulan Mei 2024 dan ekspektasi volume pada bulan Juni 2024 yang tidak sepenuhnya mengimbangi pelemahan pada bulan April 2024," tulisnya dalam riset Rabu (10/7).
Baca Juga: Mulai Petik Hasil Ekspansi, Intip Rekomendasi Saham INTP Berikut Ini Sehingga, secara kumulatif volume penjualan INTP diperkirakan mencapai 43% di semester I 2024. Hasil tersebut berada sedikit di bawah secara musiman, mengingat secara historis pada semester I mencapai 46%. Richard memproyeksikan laba bersih INTP sebesar mengalami koreksi sebesar 2% QoQ, sementara 29% YoY di kuartal II 2024. Kontraksi pada laba bersih akibat beban bunga yang lebih tinggi dari pendanaan akuisisi Grobogan. Secara keseluruhan, Richard memperkirakan laba bersih INTP di semester I mengalami penurunan 33% YoY. Namun, masih berada di kisaran 28% dari estimasi konsensus, sesuai dengan musiman tiga tahun sebesar 28%-34%.
INTP Chart by TradingView