KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Leyand International Tbk (LAPD) masih belum bisa memperbaiki kinerjanya sepanjang kuartal III. Perusahaan yang bergerak di investasi, industri listrik dan energi masih mengalami tekanan akibat penurunan penjualan listrik dan sewa genset. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis hari ini, LAPD mencatat pendapatan usaha bersih sebesar Rp 86,06 miliar atau turun 9,03% ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 94,6 miliar. Penurunan terjadi karena adanya penurunan penjualan energi listrik 12,13% dari sebelumnya Rp 78,82 miliar menjadi Rp 69,26 miliar. Sedangkan penyewaan genset juga mengalami penurunan 37,21% dari Rp 28,03 miliar menjadi Rp 17,6 miliar.
Kinerja Leyand International (LAPD) dipengaruhi penurunan penjualan listrik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Leyand International Tbk (LAPD) masih belum bisa memperbaiki kinerjanya sepanjang kuartal III. Perusahaan yang bergerak di investasi, industri listrik dan energi masih mengalami tekanan akibat penurunan penjualan listrik dan sewa genset. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis hari ini, LAPD mencatat pendapatan usaha bersih sebesar Rp 86,06 miliar atau turun 9,03% ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 94,6 miliar. Penurunan terjadi karena adanya penurunan penjualan energi listrik 12,13% dari sebelumnya Rp 78,82 miliar menjadi Rp 69,26 miliar. Sedangkan penyewaan genset juga mengalami penurunan 37,21% dari Rp 28,03 miliar menjadi Rp 17,6 miliar.