NEW YORK. LinkedIn, jejaring profesional Amerika Serikat (AS) yang kini mulai merambah pengguna di Indonesia, melaporkan pendapatan semester I mencapai US$ 228,2 juta. Pencapaian ini jauh di atas ekspektasi analis Wall Street. Mereka meramal, LinkedIn hanya akan meraup pendapatan US$ 216,5 juta. Tak lama setelah paparan kinerja, saham LinkedIn saham melonjak 7% sepanjang perdagangannya. LinkedIn mencatat EPS (earning per share) sebesar US$0,16 yang sejalan dengan perkiraan analis. Meski kinerja kuartal dua naik signifikan, analis masih mempertahankan proyeksi target pendapatan kuartal III di US$ 235 juta hingga US$ 240 juta.
Kinerja LinkedIn melampaui proyeksi analis
NEW YORK. LinkedIn, jejaring profesional Amerika Serikat (AS) yang kini mulai merambah pengguna di Indonesia, melaporkan pendapatan semester I mencapai US$ 228,2 juta. Pencapaian ini jauh di atas ekspektasi analis Wall Street. Mereka meramal, LinkedIn hanya akan meraup pendapatan US$ 216,5 juta. Tak lama setelah paparan kinerja, saham LinkedIn saham melonjak 7% sepanjang perdagangannya. LinkedIn mencatat EPS (earning per share) sebesar US$0,16 yang sejalan dengan perkiraan analis. Meski kinerja kuartal dua naik signifikan, analis masih mempertahankan proyeksi target pendapatan kuartal III di US$ 235 juta hingga US$ 240 juta.