KONTAN.CO.ID - KOPENHAGEN. Maersk melaporkan laba kuartal IV di atas perkirakaan para analis. Dikutip Reuters, EBITDA pada tahun lalu mencapai US$ 12,1 miliar, di atas proyeksi para analis di US$ 7,4 miliar. 

Perusahaan yang dipandang sebagai barometer perdagangan dunia ini memperkirakan EBITDA tahun ini akan lebih rendah dari capaian pada tahun lalu, yakni di kisaran US$ 6 miliar-US$ 9 miliar. 

Maersk menilai, ketegangan geopolitik, ketidakpastian tarif impor AS serta kontrol ekspor yang lebih ketat pada barang-barang, sanksi dan permintaan baru yang lebih rendah akan mempengaruhi perdagangan global serta kinerja perusahaan pada tahun ini. 

Jadi Investasi Aman, Deposito Bank Digital Ini Bisa Ditarik Kapan Saja Tanpa Penalti

Ancaman Presiden AS Donald Trump mengenakan tarif telah memicu kekhawatiran perusahaan global. "Dampak tarif AS akan lebih besar tergantung pada cakupan negara dan barang. Pembalasan dari mitra dan risiko tarif dari negara ketiga terhadap barang buatan China akan membuat mitra mencari pasar baru," jelas Maersk.