KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan manufaktur Indonesia kian seret hingga kuartal II-2019. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan manufaktur hanya sebesar 3,62% (yoy). Bahkan, IHS Markit pun mencatat kinerja manufaktur pada Agustus 2019 turun ke posisi 49. Sektor manufaktur adalah salah satu penyumbang dalam komponen pertumbuhan ekonomi di Indonesia. "Tidak heran kalau pertumbuhan ekonomi kita hanya masih ada di kisaran 5% pada 2019. Ini dipengaruhi oleh capaian pertumbuhan manufaktur memang masih setengah dari target," ujar Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo pada Rabu (4/9) di Jakarta. Namun, Dody mengungkapkan bahwa bersama dengan pemerintah, BI telah mempelajari tentang apa saja yang memengaruhi kondisi manufaktur nasional saat ini.
Kinerja manufaktur melambat, BI: Tak heran kalau pertumbuhan ekonomi masih 5%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan manufaktur Indonesia kian seret hingga kuartal II-2019. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan manufaktur hanya sebesar 3,62% (yoy). Bahkan, IHS Markit pun mencatat kinerja manufaktur pada Agustus 2019 turun ke posisi 49. Sektor manufaktur adalah salah satu penyumbang dalam komponen pertumbuhan ekonomi di Indonesia. "Tidak heran kalau pertumbuhan ekonomi kita hanya masih ada di kisaran 5% pada 2019. Ini dipengaruhi oleh capaian pertumbuhan manufaktur memang masih setengah dari target," ujar Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo pada Rabu (4/9) di Jakarta. Namun, Dody mengungkapkan bahwa bersama dengan pemerintah, BI telah mempelajari tentang apa saja yang memengaruhi kondisi manufaktur nasional saat ini.