Kinerja manufaktur naik, BKF harap mampu serap lebih banyak tenaga kerja



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kinerja manufaktur Indonesia sudah kembali berjaya. IHS Markit mencatat, Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada September 2021 sebesar 52,2, atau naik dari 43,7 pada bulan sebelumnya. 

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan, peningkatan kinerja manufaktur ini tak lepas dari penurunan kasus harian Covid-19. 

Ia pun optimistis, dengan mempertahankan kinerja perekonomian dan kasus harian Covid-19 tetap landai, maka kinerja manufaktur nasional akan terus meningkatkan produksinya.


Baca Juga: PMI Manufaktur meningkat pada September 2021, begini faktor penunjangnya

“Bahkan, seiring dengan perbaikan ini, pelaku manufaktur nasional akan kembali membuka lapangan kerja, serta meningkatkan persediaan untuk memenuhi peningkatan permintaan,” ujar Febrio dalam keterangannya, Jumat (1/10). 

Di saat yang sama, laju inflasi tahunan pada bulan September 2021 tercatat 1,60% yoy, atau naik tipis dari 1,59% yoy pada bulan sebelumnya.  Nah, dengan perbaikan baik dari sisi produksi maupun konsumsi ini, Febrio yakin perekonomian akan makin berdaya. 

Untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi, Febrio berjanji bahwa pemerintah akan tetap terus mempertahankan kinerja untuk penanganan Covid019. 

“Ini harus diperkuat dengan program vaksinasi dan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan yang ketat. Kita optimistis kuartal IV-2021 pemulihan ekonomi akan terus menguat,” tandasnya. 

Selanjutnya: IHS Markit: Perbaikan kinerja manufaktur karena kasus harian Covid-19 membaik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli